Menggunakan kereta api di Jepang bisa menjadi pengalaman yang sangat efisien dan nyaman, tetapi juga bisa membingungkan bagi wisatawan pertama kali jika tidak terbiasa dengan sistemnya yang sangat terorganisir. Di Jepang, kereta api adalah salah satu sarana transportasi paling utama, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto, serta untuk perjalanan antar kota menggunakan Shinkansen (kereta peluru). Berikut adalah panduan tentang cara menggunakan kereta api di Jepang, mulai dari membeli tiket hingga naik dan turun dari kereta.
1. Membeli Tiket
Ada beberapa cara untuk membeli tiket kereta api di Jepang:
Mesin Penjual Otomatis: Di stasiun-stasiun kereta, mesin tiket otomatis tersedia dalam berbagai bahasa (termasuk bahasa Inggris). Anda bisa memilih tujuan Anda, membeli tiket, dan membayar menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Cara Menggunakannya: Pilih bahasa Inggris pada layar, pilih tujuan Anda, pilih jumlah tiket, dan masukkan uang tunai atau kartu kredit. Mesin akan memberi tiket dan kembalian (jika ada).
Loket Tiket (Midori no Madoguchi): Di stasiun besar seperti stasiun Tokyo atau Osaka, Anda bisa membeli tiket di loket yang disebut Midori no Madoguchi. Petugas akan membantu Anda memilih tiket sesuai tujuan, jadwal, dan jenis kereta.
Kartu Prabayar (Suica, Pasmo, ICOCA, dll.): Kartu prabayar adalah pilihan yang sangat populer bagi wisatawan yang sering bepergian menggunakan kereta api di Jepang. Kartu ini bisa digunakan di banyak stasiun kereta dan juga di beberapa toko atau mesin penjual otomatis.
Cara Menggunakannya: Anda dapat mengisi ulang kartu tersebut di mesin atau loket, kemudian tap kartu di pintu masuk dan keluar dari stasiun. Kartu ini lebih praktis karena tidak perlu membeli tiket setiap kali Anda bepergian.
Japan Rail Pass (JR Pass): Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan jauh atau mengunjungi beberapa kota dengan Shinkansen, Anda bisa membeli Japan Rail Pass. Pass ini memberikan akses tak terbatas untuk kereta JR di seluruh Jepang, termasuk Shinkansen, tetapi hanya tersedia untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang untuk tujuan wisata.
2. Memahami Sistem Tarif dan Rute
Rute dan Jalur Kereta: Jepang memiliki jaringan kereta api yang sangat luas dan sangat terstruktur. Kereta api dioperasikan oleh berbagai perusahaan, yang utama adalah Japan Railways (JR) dan perusahaan swasta seperti Tokyo Metro dan Keio.
Peta Jalur Kereta: Di stasiun besar, Anda akan menemukan peta jalur kereta yang menunjukkan jalur kereta dan tujuan yang dilayani. Stasiun-stasiun kereta biasanya memiliki peta jalur yang sangat jelas dan mudah dipahami dalam bahasa Inggris.
Menghitung Tarif: Tarif kereta dihitung berdasarkan jarak. Jika Anda menggunakan mesin tiket atau kartu prabayar, sistem akan menampilkan harga tiket berdasarkan tujuan yang dipilih. Untuk kereta antarkota, seperti Shinkansen, tarifnya lebih tinggi dibandingkan dengan kereta lokal.
3. Memasuki Stasiun dan Platform
Jalur dan Platform: Di stasiun kereta, ada penanda jalur dan platform yang jelas yang menunjukkan kereta mana yang akan berangkat dan ke arah mana. Perhatikan papan petunjuk dan nomor platform untuk kereta yang sesuai dengan tujuan Anda.
Mengantri: Di Jepang, orang biasanya mengantri dengan tertib di platform kereta. Ada tanda di lantai yang menunjukkan tempat untuk mengantri. Pastikan Anda berdiri di tempat yang tepat sesuai arah kereta.
Gerbong dan Kelas Kereta: Kereta biasanya memiliki beberapa jenis gerbong:
Ordinary Car (Kelas Biasa): Untuk kereta biasa atau lokal, ini adalah gerbong standar.
Green Car (Kelas Hijau): Ini adalah gerbong kelas lebih tinggi (mirip dengan kelas bisnis), tersedia di Shinkansen dan kereta ekspres.
Reserved Seat: Beberapa kereta memerlukan pemesanan tempat duduk sebelumnya (terutama untuk Shinkansen dan kereta ekspres). Jika Anda memiliki tiket terusan atau tempat duduk terjamin, pastikan Anda duduk di tempat yang sesuai.
Pintu Masuk dan Keluar: Di banyak stasiun, ada pintu masuk dan keluar yang dibatasi oleh gerbang tiket atau gerbang elektronik. Pastikan untuk men-tap tiket atau kartu prabayar Anda di gerbang untuk masuk dan keluar dari stasiun.
4. Naik Kereta
Tunggu di Platform: Setelah masuk ke area platform, pastikan Anda menunggu di tempat yang tepat. Di beberapa stasiun, ada tanda yang menunjukkan tempat Anda harus berdiri sesuai dengan gerbong yang Anda tuju.
Masuk ke Kereta: Saat kereta tiba, pastikan untuk menunggu sampai penumpang yang turun keluar terlebih dahulu sebelum Anda masuk. Masuk ke gerbong yang sesuai dengan tujuan dan tiket Anda.
Perhatikan Nomor Gerbong: Di kereta cepat (Shinkansen), setiap gerbong diberi nomor, dan Anda perlu memastikan Anda masuk ke gerbong yang sesuai dengan tiket Anda, terutama jika Anda telah memesan tempat duduk.
5. Selama Perjalanan
Etika di Dalam Kereta:
Tidak Berbicara Keras: Di Jepang, berbicara keras di kereta sangat tidak disarankan. Semua penumpang diharapkan untuk berbicara dengan suara rendah atau tidak berbicara sama sekali. Jika Anda perlu berbicara dengan orang lain, lakukan dengan suara pelan.
Menggunakan Ponsel: Berbicara di telepon di dalam kereta dianggap tidak sopan. Sebaiknya gunakan ponsel dalam mode getar dan jika perlu, keluar dari kereta untuk berbicara.
Kebersihan: Jangan meninggalkan sampah Anda di dalam kereta. Di kereta lokal, Anda mungkin tidak akan menemukan tempat sampah, jadi pastikan Anda membawa sampah Anda hingga sampai di stasiun.
Perhatikan Pengumuman: Kereta di Jepang sering memberi pengumuman dalam bahasa Jepang dan bahasa Inggris, terutama di jalur-jalur utama. Dengarkan pengumuman tentang perhentian berikutnya dan informasi lainnya.
6. Menurunkan Tiket dan Keluar dari Stasiun
Gerbang Keluar: Saat Anda tiba di stasiun tujuan, keluarlah melalui gerbang tiket atau gerbang otomatis dengan men-tap kartu prabayar atau tiket Anda di sensor. Jika Anda menggunakan tiket biasa, pastikan Anda tidak kehilangan tiket karena Anda perlu menampilkannya di gerbang keluar.
Periksa Arah Keluar: Di stasiun besar, terutama di Tokyo, Anda mungkin perlu mengikuti petunjuk yang jelas untuk keluar dari stasiun atau pindah ke jalur lain.
7. Menggunakan Shinkansen (Kereta Peluru)
Jika Anda bepergian dengan Shinkansen, prosesnya sedikit berbeda karena Shinkansen adalah kereta cepat dengan tarif lebih tinggi dan layanan yang lebih eksklusif. Berikut beberapa tips tambahan untuk naik Shinkansen:
Pesan Tempat Duduk: Meskipun Anda bisa naik tanpa reservasi tempat duduk pada beberapa jenis tiket, sangat disarankan untuk memesan tempat duduk terlebih dahulu, terutama saat musim liburan atau jam sibuk.
Stasiun Khusus: Shinkansen biasanya berangkat dari platform yang khusus dan terpisah di stasiun besar.
Perhatikan Waktu Keberangkatan: Shinkansen sangat tepat waktu. Pastikan Anda tiba di platform beberapa menit sebelum waktu keberangkatan.
Kesimpulan
Menggunakan kereta api di Jepang sangat mudah dan efisien begitu Anda memahami sistemnya. Dengan membeli tiket yang tepat, mengikuti etika di dalam kereta, dan menggunakan mesin tiket atau kartu prabayar, Anda bisa bepergian dengan lancar ke berbagai tujuan di seluruh Jepang. Kereta api Jepang terkenal dengan ketepatannya, kebersihannya, dan sistem yang sangat terorganisir, membuatnya menjadi pilihan transportasi utama yang nyaman dan mudah diakses oleh siapa saja.