Screenshot_2024-12-20_1541161.png

Hal-hal yang perlu di perhatkan ketika musimg panas


Musim panas di Jepang bisa sangat panas dan lembap, terutama pada bulan Juni hingga Agustus, dengan suhu yang sering kali mencapai 30-35°C dan tingkat kelembapan yang tinggi. Ini bisa sangat melelahkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan cuaca tropis atau subtropis. Selama musim panas, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh, serta menghindari potensi risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh cuaca panas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan selama musim panas di Jepang:

1. Menghindari Dehidrasi

  • Minum Banyak Air: Salah satu hal terpenting selama musim panas adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi bisa terjadi dengan cepat karena keringat yang berlebihan akibat panas dan kelembapan. Pastikan untuk minum banyak air, terutama jika Anda berada di luar ruangan atau beraktivitas fisik.

  • Minuman Isotonik: Selain air putih, Anda juga bisa minum minuman isotonik atau sports drinks untuk menggantikan elektrolit yang hilang saat berkeringat. Banyak toko di Jepang menyediakan minuman dengan kandungan garam dan mineral yang membantu rehidrasi tubuh.

  • Hindari Alkohol dan Kafein: Minuman yang mengandung alkohol atau kafein bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat, jadi sebaiknya batasi konsumsi minuman tersebut, terutama jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan.

2. Lindungi Diri dari Sinar Matahari

  • Gunakan Tabir Surya (Sunscreen): Matahari di musim panas Jepang bisa sangat terik. Penting untuk melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya (sunscreen) yang memiliki SPF tinggi. Pastikan untuk mengoleskan sunscreen di seluruh kulit yang terpapar, dan aplikasikan ulang setelah beberapa jam atau setelah berkeringat.

  • Hati-hati dengan Kanker Kulit: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit. Gunakan topi lebar untuk melindungi wajah dan leher, serta kacamata hitam dengan perlindungan UV untuk melindungi mata.

  • Pakailah Pakaian Pelindung: Pilih pakaian yang longgar, ringan, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat. Pakaian berwarna terang juga lebih baik karena lebih sedikit menyerap panas dibandingkan warna gelap. Jika Anda bisa, pilih pakaian dengan teknologi pengatur kelembapan dan sirkulasi udara.

3. Menghindari Cuaca Terik

  • Jangan Beraktivitas Terlalu Lama di Luar Ruangan: Jika memungkinkan, hindari beraktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang sangat panas, biasanya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Selama jam-jam ini, suhu dan kelembapan seringkali mencapai puncaknya, dan risikonya untuk terkena heatstroke atau heat exhaustion meningkat.

  • Cari Tempat Teduh: Jika Anda harus keluar, pastikan untuk mencari tempat teduh seperti taman atau gedung ber-AC. Anda juga bisa membawa payung atau menggunakan topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari langsung.

  • Periksa Cuaca: Sebelum keluar rumah, periksa laporan cuaca untuk mengetahui prediksi suhu dan tingkat kelembapan. Cuaca ekstrem seperti gelombang panas (heatwave) sering terjadi di musim panas, dan banyak kota di Jepang mengeluarkan peringatan terkait hal ini.

4. Menjaga Kesehatan

  • Heat Exhaustion (Kelelahan Akibat Panas): Gejala heat exhaustion termasuk pusing, kelelahan, mual, dan keringat berlebihan. Jika Anda merasa gejala-gejala ini, segera masuk ke tempat yang sejuk, minum air, dan beristirahat.

  • Heatstroke (Serangan Panas): Ini adalah kondisi yang lebih serius daripada heat exhaustion dan bisa mengancam jiwa. Gejalanya meliputi kebingungan, kulit kering dan panas, serta suhu tubuh yang sangat tinggi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis.

  • Beristirahat Secara Teratur: Jangan terlalu memaksakan tubuh Anda. Cobalah untuk beristirahat di tempat sejuk setiap kali merasa terlalu panas. Ini sangat penting jika Anda beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.

  • Pakai Topi atau Pelindung Kepala: Sinar matahari langsung dapat membuat suhu tubuh Anda meningkat drastis. Menggunakan topi lebar atau penutup kepala dapat melindungi tubuh Anda dari panas yang berlebihan.

5. Pakai Pakaian yang Tepat

  • Pakaian Ringan dan Longgar: Pilih pakaian yang ringan dan longgar, yang dapat menyerap keringat dan memungkinkan udara mengalir dengan baik. Bahan alami seperti katun atau linen lebih cocok daripada bahan sintetis yang bisa membuat tubuh terasa lebih panas.

  • Pakaian Khusus Musim Panas: Di Jepang, banyak merek pakaian yang menawarkan pakaian musim panas dengan teknologi pengatur suhu atau teknologi pengeringan cepat. Pakaian ini dirancang untuk menjaga tubuh tetap kering dan sejuk.

6. Gunakan Pendingin Ruangan dengan Bijak

  • AC dan Kipas Angin: Banyak rumah, hotel, dan kantor di Jepang dilengkapi dengan AC (pendingin ruangan). Gunakan AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama di tempat-tempat yang sangat panas. Pastikan suhu tidak terlalu dingin agar tidak menyebabkan perubahan suhu yang drastis saat Anda keluar ruangan.

  • Ventilasi yang Baik: Jika tidak ada AC, pastikan untuk menjaga ventilasi yang baik di rumah atau tempat tinggal Anda. Gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara. Banyak orang Jepang juga menggunakan cooling gel atau kain yang dipasang di depan kipas untuk menciptakan efek pendinginan.

7. Makanan dan Minuman yang Menyegarkan

  • Makan Makanan Ringan: Di musim panas, orang Jepang sering mengonsumsi makanan ringan yang menyegarkan, seperti ice cream, es batu dalam berbagai bentuk, atau makanan dingin seperti soba dingin (sejenis mie) dan sometsuke (salad dingin).

  • Makanan Pedas: Meskipun panas, beberapa orang Jepang mengonsumsi makanan pedas seperti ramen pedas atau kari untuk membantu tubuh berkeringat dan merasa lebih sejuk setelahnya.

  • Minuman Dingin: Nikmati teh hijau dingin atau minuman berbasis matcha yang segar. Soda lemon atau smoothie buah juga sangat menyegarkan di cuaca panas.

8. Menghindari Insektisida dan Serangga

  • Serangga Musim Panas: Selama musim panas, serangga seperti nyamuk dan lalat bisa menjadi masalah di beberapa daerah. Gunakan repelan serangga atau produk seperti coil nyamuk atau penangkal nyamuk elektrik untuk menjaga diri Anda dari gigitan serangga.

  • Perhatikan Gatal dan Luka: Gigitan serangga di musim panas dapat menyebabkan gatal yang sangat mengganggu. Cobalah untuk menghindari garukan, karena ini bisa menyebabkan infeksi.

9. Perawatan Kulit

  • Kulit Terbakar Matahari: Kulit bisa sangat cepat terbakar di musim panas, terutama jika Anda sering berada di luar ruangan. Gunakan lotion setelah terpapar matahari atau aloe vera untuk membantu menenangkan kulit yang terbakar matahari.

  • Pelembap Kulit: Meskipun cuaca panas, kulit Anda tetap membutuhkan kelembapan. Gunakan pelembap ringan dan bebas minyak untuk menjaga kulit tetap lembap dan tidak kering.

10. Menghadapi Cuaca Lembap

  • Kelembapan Tinggi: Musim panas di Jepang sering disertai dengan kelembapan yang tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Kondisi ini bisa membuat Anda merasa lebih panas dan berkeringat lebih banyak.

  • Pakaian yang Menyerap Keringat: Pastikan pakaian Anda bisa menyerap keringat dengan baik, seperti bahan katun atau kain yang dirancang untuk cepat kering. Anda juga bisa memakai pakaian dalam yang dirancang khusus untuk musim panas yang dapat menyerap keringat.

11. Transportasi Umum

  • Kereta dan Bus: Musim panas juga dapat membuat transportasi umum di Jepang menjadi sangat panas dan lembap. Pastikan untuk membawa air minum dan gunakan pakaian yang nyaman jika Anda bepergian dengan kereta atau bus selama jam-jam panas.

  • Tunggu di Tempat Teduh: Jika Anda harus menunggu kereta atau bus di luar ruangan, cobalah mencari tempat teduh atau bersembunyi di bawah atap untuk menghindari paparan langsung dari matahari.

Kesimpulan

Musim panas di Jepang bisa menjadi waktu yang menyenangkan, terutama